Peningkatan Suhu dan Alga Invasif Ancam Terumbu Karang Terbesar di Kroasia
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Sumber : Reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Selama lebih dari tiga dekade, ahli biologi kelautan Petar Kruzic telah turun ke kedalaman Danau Besar di Taman Nasional Mljet Kroasia setiap bulan Agustus, untuk mengumpulkan data tentang tantangan yang semakin besar yang dihadapi oleh terumbu karang tanah Mediterania terbesar yang diketahui.

Terumbu karang seluas 650 meter persegi ini menjadi rumah bagi berbagai kehidupan laut, termasuk ikan kerapu, ikan amberjack, dan barakuda. Dengan menggunakan pencatat data, Kruzic dan timnya telah mencatat peningkatan tajam dalam suhu tinggi yang berkepanjangan, dengan air di terumbu karang sekarang mencapai 29 derajat Celsius hingga satu setengah bulan, dibandingkan dengan hanya 2-3 hari di awal tahun 2000-an.

"Terdapat banyak larangan di sekitar terumbu karang itu sendiri. Terumbu karang ini terletak di Danau Besar di taman nasional yang melarang penangkapan ikan. Menyelam juga hanya diperbolehkan untuk tujuan penelitian dan dengan izin khusus. Berlayar hanya diperbolehkan bagi penduduk lokal yang tinggal di tepi danau atau di sekitarnya. Perahu-perahu taman nasional yang mengangkut pengunjung juga bertenaga surya," kata Manajer konsevasi taman nasional MLJET, Margarita Polzer.

Spesies invasif seperti Caulerpa racemosa, alga yang tumbuh cepat dan tumbuh subur di perairan hangat, menimbulkan ancaman tambahan, sering kali tumbuh berlebihan dan mencekik koloni karang.

Taman Nasional Mljet telah menerapkan tindakan perlindungan yang ketat, termasuk larangan memancing, menyelam tanpa izin, dan pembatasan lalu lintas perahu, membatasi akses bagi penduduk lokal dan perahu taman bertenaga surya.